Senin, 07 Februari 2011

My Love Just For You, Right?

  •  Title   : My love just for you, right?
  • Genre : romance 
kisah cinta yang rumit mengisahkan tentang anak laki laki bernama Hakao (15 th) yang hidupnya hanya tergantung pada ibunya. Sejak ibunya menikah lagi dengan seorang pengusaha kaya raya, dia harus meninggalkan kampung halamannya demi keluarga barunya itu. Hakao berat meninggalkan kampung halamannya karena Miya adalah belahan jiwanya. tetapi michiko meninggal karena sakit, dia hanya tinggal sendirian, Hakao lah yang harus menemani. Tapi saat Hakao bertemu Michi anak dari pengusaha, wajahnya yang mirip dengan Miya membuat Hakao merasa sedih dan kecewa dengan dirinya sendiri. Tetapi Michi bilang dia punya saudara kembar, apakah benar? Miyalah sodara kembarnya? lalu mengapa mereka bisa terpisah? Akankah Hakao dapat memastikannya?  

PART 1
   
   "...Setelah dua bulan ibu dan ayah bercerai  , sekarang aku dan ibuku tinggal di kontrakan Daremashaki di Kyoto, Jepang. Aku baru saja bersekolah di SMA Yosaga , aku sering bertengkar layaknya seorang preman di sekolah...banyak anak anak membenciku bahkan kepala sekolahpun sampai bosan harus menegurku, akhir akhir ini aku menanggung banyak masalah , aku hanya ingin menyenangkan ibuku tetapi aku selalu gagal..."
   
   Hari Sabtu , pulang sekolah lalu ekstrakulikuler berlangsung , aku datang pada jam eskul basket...
  "Hokao!!" Suara Ichiru memanggilku , "Kau terlambat 15 menit kenapa harus terlambat hah?!",tegasnya. Ichiru adalah kapten kelompok basket. Dia tegas padaku karena aku pemain inti. Baginya  paling aku istimewa di antara pemain eskul lainnya. Karena aku dapat bermain bagus layaknya pemain basket NBA.      "Hokai , jawab pertanyaanku!"serunya.
     "Hmm.." jawabku lalu aku pergi bermain.
Aku dikenal pelit , karena aku berbicara seperlunya saja . Percayalah aku orangnya menyebalkan.
   Di tengah permainan...
   *BRUUUAK!!* aku jatuh, 
   "Apa yang kau lakukan Hakao ayo berdiri?!!" Amo.
   "harusnya aku yang tanya!" balasku. Kaki ku sakit karena terinjak.
Assisten datang..
   "Kau sudah tidak apa-apa." Kata Reina.
   "Dia menabrakku lalu dia jatuh, salah siapa!" Amopun membalas.
   "Sudahlah Amo!"
   "Apa katamu,Beraninya Kau!" Ini tidak adil. Aku tak maw kalah.
 lalu aku...
   *DUAAK!!* aku mendorong bahunya. "Memangnya kebenaran selalu padamu?!" marahku.
   "Hakao!!" bentak Ichiru.
   "Dasar bodoh , kau tak perlu begitu, Hokai!" tambah Eita. 
   "Kau ini kenapa?!" saut Ichiruu...
   "Hokai!"
Tapi ini tak adil. Lebih baik aku pergi mencari eskul lain. Biar saja mereka bermain curang. 
Lalu aku keluar dari eskul basket seterusnya sampai ketua Ichiru mau menerimaku kembali.

Di atap sekolah...

Kalau saja aku berada di kampung halamanku, dan bertemu Miya. Alangkah bahagianya kami mengingat kenangan-kenganan saat kami TK lalu SD sampai SMP. Begitu banyak waktu yang terbuang. Tapi mengapa harus begini akhirnya. Hidupku terasa hampa di kota ini. Aku tak punya pilihan lain selain kabur dari rumah dan membolos sekolah.
   "Aku tahu yang kau pikirkan", tiba-tiba Michi datang.
   "Dasar hantu." aku tidak melihatnya datang, dari mana asalnya aku pun tak tahu.
   "Aku mengembalikan bola voli disini."
   "Kau itu sudah sok tahu, sok ramah, sok baik, sok kamu memang benar-benar disini." kesalku.
   "Wah, kau lagi gak mood nih. haha!" dia tertawa.
   "Kalau sudah tahu begitu kenapa tidak pergi? hah?" usirku.
   "Berarti aku bukan cewe sok tahu kan? dugaanku berarti benar, haha.." dia semakin menyebalkan.



to be continue....
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
semarang, jawa tengah, Indonesia
Annyeong! welcome to my blog I hope you can enjoy it