Rabu, 31 Agustus 2011

ONE SIDE LOVE


ONE SIDE LOVE
Part 1

Saat menjadi murid baru SMA kelas 2,Nanako adalah siswi yang hanya memiliki kehidupan yang datar, pendiam dan pemalu itu semua adalah sifatnya.
Ichigawa adalah anak band yang Nanako sukai saat pandangan pertamanya, di perpustakaan. Lalu, suatu hari Nanako diajak untuk menghadiri acara karaoke sekelas untuk menyambut kemenangan lomba antar kelas. Saat itu Nanako langsung ditaksir oleh Ken, teman satu kelas yang baru saja dikenalnya. Yang juga satu band dengan Ichigawa. Semua orang yang ada di situ mengetahuinya, Ichigawapun juga mengetahui hal itu, walaupun bukan satu kelas.Tapi Nanako tidak menghiraukannya,dia hanya terdiam sungkan.



Sampai saat ini Nanako masih menyembunyikan perasaannya. Nanako anak yang tertutup, dia tidak punya banyak teman karena kaku dalam pergaulan. Tapi ternyata ada yang berusaha ingin berteman dengannya, Yuka. Gadis manis yang ceria dan selalu ramah. Nanako sangat senang mempunyai teman seperti itu,  karena dia biasa dekat dengan Ichigawa teman dekat Yuka. Pulang sekolah, Yuka mengajak Nanako untuk menemaninya ke studiomusik, Yuka belum tahu mengenai cowok yang Nanako sukai walaupun Yuka sangat penasaran. Saat tiba di studio, Nanako melihat Ichigawa sedang bermain gitar, betapa terpukaunya Nanako melihat keistimewaan lelaki itu. Saat itu juga Ken berkata bahwa bandnya membutuhkan vokalis wanita, lalu ia menawarkannya pada Nanako. Nanako merasa terkejut saat mendengarnya. Nanako bersedia menjadi vokalis karena bisa satu band dengan ichigawa. Ichigawa melebarkan senyumnya pada Nanako dan Yuka bertepuk tangan dengan rasa gembira. Sejak saat itu Keajaiban selalu datang pada diri Nanako. Sebagai Vokalis, Nanako sangat rutin serta terus berlatih vocal demi kemajuan Bandnya. Tak terkira, band tersebut harus mengikuti Kompetisi GroupBand Pelajar di Tokyo. Mereka sangat gembira mendengarnya. Begitu pula Nanako,dia berjuang keras untuk memenangkan kompetisi groupband itu, siapa lagi kalau demi Ichigawa.

Setiap pulang sekolah, mereka terus berlatih untuk persiapan penampilannya. Nanako selalu datang lebih awal dibanding yang lain. Tiba-tiba Ken dan Ichigawa datang bersama-sama, lalu Ken mengajak Nanako mengobrol,tapi Nanako merespon dengan wajah canggung. Tapi Ken terus mengajak Nanako untuk bisa berani berekspresi .Ken menyuruh Nanako untuk menyanyikan sebuah lagu. Nanako mencoba mengeleuarkan suara terbaiknya untuk Ichigawa. Saat Nanako akan memulai bernyanyi, Tiba-tiba semua teman-teman Band datang, dan Nanako malah tidak percaya diri lagi. Ken hanya kesal, lalu Nanako langsung pergi ijin untuk mengambil kue dirumahnya. Ken bertanya pada Nanako, ”Lho emangnya rumahmu dimana?”. ”Hanya lewat 1 blok dari sini.” jawab Nanako. Ken terkejut dengan pose wajah senang. ”Wah, kalau begitu aku bisa sering-sering main ke rumah Nanako nih, hahaha!!” Kata Ken sombong pada teman-temannya. ”Hah? Enak saja takkan kubiarkan dia menginjak rumahku!” batin Nanako , Lalu Nanako pulang mengambil kue. Sambil berjalan menuju rumahnya, Nanako merasa Ichigawa dari tadi tak bicara sepatah katapun. Nanako merasa gelisah.

Keesokan harinya, Bunyi bel saatnya masuk kelas menunggu pelajaran di mulai. Ken menghampiri Nanako yang sedang sibuk membuat PR-nya yang tertunda tadi malam. Kebiasaan Ken adalah mengganggu teman-temannya saat sedang serius, tapi dia malah membantu Nanako mengerjakan PR-nya. Teman-teman yang ada di kelas itu terkejut,dan mereka bilang, ”Biasanya Ken suka mengganggu, tapi kenapa bersama Nanako terlihat ada sesuatu?? Mereka memang serasi!”. Ken tersenyum sendiri,sedangkan Nanako tidak. Lalu dia mengusir Ken. Tiba-tiba guru mengajar sudah datang beserta Ichigawa ingin bertemu dengan peserta kompetisi  band untuk berkumpul .”Ahh…aku pikir ingin bertemu denganku. ”kata Yuka. ”Hah?...Yuka tadi kau barusan…” Kejut teman sebelah Nanako pada Yuka. ”Apa? Oh..bukan apa-apa kok,haha!” jawab Yuka wajah malu. Nanako sadar, memang bukan Nanako saja yang menyukai Ichigawa. Ternyata banyak yang menyukainya, Begitu  juga Yuka teman dekatnya sendiri ternyata juga menyukai Ichigawa, mana mungkin Yuka tidak tertarik dengan cowo multitalenta seperti Ichigawa. Kenyataan ini yang buat Nanako merasa gelisah.
Saat berkumpul di Kantor Guru, Pak Yashino (guru musik) akan membimbing perjalanan mereka selama di Tokyo. Orang tua Ken juga ikut berpartisipasi dalam transportasi sekalian mereka berlibur. Persiapan mereka harus matang. Nanako mulai tampil dengan baik sekali. Setelah banyak berlatih, akhirnya mereka bersiap-siap menuju ke Tokyo. Karena latihan kerasnya, Nanako hampir jatuh sakit, tapi Yuka datang untuk menemani keadaan Nanako. Nanako bersyukur memiliki teman seperti Yuka. Dalam perjalanan, mereka masih saja berlatih, Nanako dan Yuka bernyanyi dan Ichigawa yang bermain gitar. Betapa gembiranya mereka. Saat mereka tidur, Ken membuat keusilannya, Ken mengusir Yuka yang duduk di samping Nanako,lalu Ken berfoto dengan Nanako yang sedang tertidur. Itu membuat Nanako terbangun dan Berteriak. Sampai membangunkan yang lainnya. Ichigawa hanya tertawa melihatnya. Nanako melihat senyuman Ichigawa yang semanis gula madu. Tak henti-hentinya Ken menganggu teman yang lain.

Pagi hari,sampai juga di penginapan, penginapannya beda dari yang biasanya, lebih menyerupai villa, mereka hanya bisa tidur di ruang tamu karena itu adalah rumah ke-2 Pak yashino.
Udara yang sejuk membuat merekapun ingin menikmati serta mengabadikannya dengan berfoto-foto, karena tempatnya memang indah sekali. Nanako beristirahat di sofa, Ichgawa kembali untuk istirahat di samping Nanako, tak di sangka Ichigawa menanyakan keadaan Nanako. Lalu Ichigawa mendekat dan berkata, ”Aku temani,ya?”
“Apa?Benarkah dia ingin menemaniku? Mustahil..” Rasa tidak percaya Nanako.Waktu terus berlalu, suara degub jantung Nanako yang Kencang itu belum berlalu. Nanako tidak bisa tenang, Ichigawa masih di situ dengan membaca majalah. Nanako mencoba tenang. Ichigawa dan menoleh dan melihat  Nanako, ”Kau,tak apa?” (dengan menempelkan tangannya ke dahi Nanako)
Respon Nanako, ”Hah!..tidak kok! A..aku baik-baik saja!”
Ichigawa “heeem, Baguslah…jangan gugup saat tampil besok,ya. Istirahatlah yang banyak.”(sambil tersenyum)
“Iya..” dengan senang Nanako menjawab.
Tidak Lama, mereka yang telah berfoto sudah kembali yaitu Yuka, Ken, Shiro, Wakayama. ”Ichi, katanya tadi kau ingin mengambil lensa kamera, kan? kami tunggu dari tadio kau malah berduaan disini.” kecewa Yuka. Ichi menjawab, ”Aku hanya ingin beristirahat, aku lelah”’ (bersandar di bahu Nanako) ”Hey! Ichi ! Nanako sedang sakit! Menyingkirlah!”, Bentak  Ken (sambil menarik menyuruh pergi Ichigawa)
”haha..aku hanya bercanda.” jawab Iichigawa. ” aku benar-benar tak menyangka bakal seperti ini, kami serasa sudah saling dekat. Hanya menunggu waktu yang tepat saja.” Khayal Nanako.

to be continue...

Mengenai Saya

Foto saya
semarang, jawa tengah, Indonesia
Annyeong! welcome to my blog I hope you can enjoy it